TikT0k: @cook.circle   Home
cerita dewasa 01

cerita dewasa 02

Sensasi Merasakan Oral Seks Dengan Cewek SMU Tante Dan Keponakan Mesum

Cerita Sex – setelah sebelumnya ada kisah Terbawa Nafsu Ketika Ngulum Kontol Teman Papa, kini ada cerita Sensasi Merasakan Oral Seks Dengan Cewek SMU. selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru cerita sex bergambar yang hot dan di jamin seru meningkatkan nafsu birahi seks ngentot.

Terlebih dahulu aku ingin memperkenalkan diriku, namaku Bayu. Aku akan menceritakan pengalaman sexku yang terjadi waktu aku duduk dibangku sekolah kelas 2 SMA. Aku termasuk orang yang mempunyai nafsu seks yang besar dan haus akan sex. Demi kepuasan nafsu sex ku kadang aku melakukan hal diluar kendali.

Di sekolahan aku punya hobi ngintip cewek-cewek di toilet sekolahan sambil onani. Kadang pula aku mengintip cewek-cewek yang sedang latihan cheerleaders, biasanya kalau latihan cewek-cewek itu memakai celana yang seksi, kadang juga memakai rok mini jadi aku selalu berimajinasi sambil mengocok batang kontolku.

Pernah juga aku nekat masuk ke ruang ganti cewek yang sedang ganti baju olahraga, aku melihat paha-paha mulus dan juga CDnya. Tidak hanya siswi-siswi di sekolahan saja yang jadi pelampiasanku, bahkan guru perempuan yang masih muda dan cantik jadi bahan imajinasiku.

Dan kali ini aku akan menceritakan pengalaman sex ku dengan salah satu siswi yang ada di sekolahanku, namanya Erni.

Hari itu tidak seperti biasanya, nafsuku tidak begitu bergejolak, hanya biasa-biasa saja ketika melihat Erni. Yang ada aku malah jatuh cinta sama Erni, kayaknya sih Erni juga cinta sama aku. Teman-temanku sering mencomblangkan aku dengannya. Erni orangnya biasa saja tidak begitu cantik dan seksi. Badannya tidak berisi banget, bokongnya pun tidak bahenol apalagi toketnya mungkin ukuran BHnya cuma 34 tidak begitu montok.

Tapi dia memiliki kulit yang lumayan putih mulus. Aku suka mencuri-curi pandang kearahnya. Di depan Erni aku selalu JAIM (Jaga Image), aku berencana kalau nanti sudah jadian baru akan kuapa-apain dia.

Hari itu juga aku menjalankan lagi kegiatan nekadku karena hari itu cewek-cewek cheerleader mau latihan gladi bersih jadi otomatis akan mencoba kostum cheerleadersnya yang sedikit terbuka dan seksi. Pertama-tama aku bersembunyi dulu di toilet cewek. Tak lama kemudian grup cheer masuk dan mereka berganti baju cheer. Disitu aku melihat berbagai model CD yang mereka pakai. Ada beberapa memakai model Gstring. Mulai dari warna merah menyala, putih polos dll. Otomatis batang kontolku jadi menegang, lalu aku perlahan membuka retsleting celanaku. Aku mulai melakukan onani.

Dan tiba-tiba ada seseorang yang membetulkan rok abu-abu ke tembok toilet. Kalau dilihat sepatunya sih itu milik Erni. Kulihat jelas paha yang putih mulus. Batang kontolku pun semakin mengeras. Tapi sebelum spermaku berhasil menyemprot, cewek-cewek cheer sudah keluar semua dari toilet. Akupun segera berpindah tempat ke dalam kelas. Kulanjutkan onaniku di dalam kelas sambil mengintip duduk di kursi dekat jendela dan melihat anak cheer latihan.

Betapa seksi-seksinya cewek-cewek itu. Belum juga berhasil ngecrot lagi tiba-tiba ada teman cewekku masuk ke dalam kelasku, belum sempat juga aku membetulkan celana, Erni melihat kearahku. Betapa kegetnya aku ternyata yang masuk adalah Erni. Kaget dan Maluku tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Erni pun setengah berteriak bertanya padaku,

“Hey Bayu, kamu lagi ngapain?” tanyanya sambil menatap tajam melihatku dengan setengah tersenyum malu-malu.

“Oh..eehh…Erni..aku…” jawabku terbata-bata.

“Dasar kamu…sini bantuin aku cari buku LKS” sahutnya lagi.

Sejenak aku jadi bingung, yang jelas-jelas dia melihat aku lagi ngocok malah disuruh bantu cari buku. Dengan pura-pura tidak terjadi apa-apa, aku langsung menghampirinya dan membuka serta mencari-cari di lemari kelas. Erni berdiri di dekatku sambil membungkuk. Waktu aku sedang mencari-cari buku, aku menyadari kalau Erni memperhatikan aku. Saat kulihati dia dan kutanya,

“Hy Erni kenapa kamu melihat aku terus?” tanyaku berpura-pura.

“Ehhh…gak papa kog” jawabnya sedikit gugup. Lalu sekilas kulihat leher seragamnya agak turun, sehingga toketnya yang terbalut BH jadi terlihat. Memang sih ukurannya tidak begitu besar, tapi itu membuat gairah nafsuku bangkit. Aku lalu meneruskan mencari buku lagi, tapi dengan tiba-tiba Erni mencium pipiku kananku dengan lembut. Dan itu membuat bulu kudukku jadi berdiri apalagi ciumanya merambat ke daerah kupingku. Aku mendesah kecil

“Ahhh…Erniii…”

Ciuman Ernipun berpindah ke mulutku, akupun membalas ciuammnya itu. Kulumat mulut dan lidahnya, ciuman kami semakin panas. Erni lalu melingkari kedua tangannya di leherku. Kubalas dengan kupeluk pinggangnya sambil sesekali kuremas pantatnya. Ternyata nafsu Erni sama dengan nafsuku. Kumasukkan salah satu tanganku menyelinap di balik punggungnya lewat seragamnya yang sudah keluar.

Kuelus punggungnya. Ciuman kami lumayan lama. Erni benar-benar menikmati ciuman kami. Tak lama kemudian Erni lalu melepaskan kancing bajunya sendiri dan kancing kemejaku juga. Waktu itu aku kebetulan tidak memakai kaos dalam, jadi tidak terlalu repot-repot.

Erni lalu melepaskan BHnya, kulihat toketnya nampak kencang dan sedikit membesar, mungkin karena ereksinya cewek. Apalagi saat aku mulai merabanya, terasa sekali betapa kencangnya toket Erni. Putingnya berwarna merah muda. Masih dalam posisi berdiri, kuturunkan kepalaku dan kuelus toketnya yang indah itu dengan lidahku. Kujilati seluruh toketnya. Erni menikmati setiap jilatan dan hisapan yang kulakukan pada putingnya.

“Aahhh….sssthhh…aahhh…” desahan yang keluar dari mulutnya.

Setelah puas menghisap putingnya. Kemudian Erni menuntunku untuk duduk di kursi, dia melepas celana abu-abuku dan juga CDku. Rupannya Erni ingin mengulum batang kontolku. Sebelum Erni melakukan aksinya dia memulai dengan mengocoknya dulu dengan tangannya sambil mendesah. Baru kali ini aku merasakan batang kontolku dikocok oleh perempuan. Dan benar kata orang rasanya seperti terkena getaran atau sengatan listrik.

Dengan seketika kontolku langsung tegak berdiri. Erni pelan-pelan memasukkan kepala kontolku ke mulutnya. Saat mulutnya mengenai ujung kontolku, aku dengan refleks mendongakkan kepalaku ke atas, kedua tanganku mencengkeram pinggir meja dan kursi dengan keras. Rasanya benar-benar nikmat sekali.

Erni juga sesekali menghisap kontolku. Erni memegang pangkal batang kontolku dengan keras. Erni kadang juga mengelus bulu testisku dan menjilatinya membuatku sangat geli namun bukan geli untuk tertawa, melainkan geli nikmat. Selama kegiatan sex itu, aku dan Erni tidak mengeluarkan sepatah katapun kecuali hanya mendesah,

Tidak lama kemudian Erni mulai mengonanikan aku. Sejenak aku berpikir mungkin dia belum mau perawannya hilang, tapi aku tidak perduli. Aku menerima kocokannya yang ternyata lebih enak daripada kocokanku sendiri. Apalagi bila kocokan tangannya mengenai pangkal kepala kontolku, Rasanya seperti tersengat aliran listrik ratusan volt. Mungkin karena nafsuku yang sudah sangat besar, aku hamper mencapai orgasme.

Kemudian kusuruh Erni bersiap untuk menyedot kontolku.

“Erniaa….aku mau keluaaarrr…sedot ya sayaaannggg…” pintaku.

Tanpa berpikir panjang Erni pun lantas membuka rongga mulutnya di depan batang kontolku. Dan lalu,”Crooottt…crooott..ccroooott…” menyemburlah spermaku ke dalam mulutnya, tapi setelah beberapa semprotan, aku sempat berhenti beberapa detik dan kuangkat badan Erni. Aku bermaksud untuk menyiram spermaku tidak hanya di wajahnya saja, namun di toketnya juga seperti di film-film biru yang sering aku tonton. Sisa spermaku pun membasahi dadanya.

Erni kemudian terdiam sejenak, dia menghempaskan badannya ke kursi karena kelelahannya, sambil melihati dadanya yang tersiram air mani, dia juga mengelap wajahnya yang lebih penuh dengan cairan hangat putih kental dengan telapak tangannya. Erni lalu berkata,

“Pejuhmu banyak banget sihh…” sambil tersenyum. Kemudian dia bangkit untuk mengambil handuk kecil yang sering ia bawa dari tasnya dan lanjut membersihkan spermaku lagi.

Setelah itu, dengan masih telanjang bulat dia menduduki pahaku sambil melingkari tangannya di leherku. Lalu ia berkata,

“Bayu, yang ini jangan dulu ya ( sambil mengelus memeknya )…kamu kalau ngecrot aku oral lagi aja ya” katanya manja.

Aku langsung mengerti maksudnya dengan mengangguk sambil tersenyum. Kemudian, setelah dia memelukku dengan erat, dia menyuruhku supaya segera berpakaian.

“Ayo Bayu, pakai pakaiannya lagi, entar keburu ada guru atau siswa lain yang melihat kita” katanya.

Aku dan Erni pun segera berpakaian dan keluar kelas dengan hati-hati setelah mengambil LKS yang dia cari tadi dan memasang tampang biasa-biasa supaya tidak dicurigai.

Malamnya, akhirnya aku dan Erni resmi jadian. Lumayan aneh kan, terbalik, jadian setelah bercinta duluan. Sejak itu hingga sekarang, aku tidak pernah lagi mengintip dan onani melihat cewek cheers, di toilet cewek ataupun guru-guru wanita. Sekarang aku punya Erni yang jadi pelampiasan nafsuku.

Sensasi Merasakan Oral Seks Dengan Cewek SMU by Ceritadewasa999.wordpress.com – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo.

admin purwana

I want to share with you about computer, internet, blog, programming, software, news, etc. Just share your interest with your comments ;) Purwana.net, Quran Madani

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama